Peralatan Penting yang Wajib Dibawa Saat Mudik!

JURNALOTO.COM - Mudik Lebaran 2025 diprediksi akan menjadi tantangan besar bagi jutaan pemudik di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam siaran persnya pada 16 Maret 2025, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi selama arus mudik, dengan puncaknya pada H-3 atau 28 Maret 2025. Hujan deras dan potensi banjir bisa meningkatkan risiko gangguan teknis pada kendaraan, terutama sistem kelistrikan dan performa mesin. BMKG mencatat curah hujan di beberapa daerah bisa mencapai 2 meter, sehingga persiapan yang matang sangat penting agar perjalanan tetap aman dan lancar.
Peralatan Wajib untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem Saat Mudik

Untuk mengantisipasi kendala akibat cuaca buruk, pemudik perlu memastikan kendaraan dalam kondisi prima serta membawa perlengkapan darurat yang sering kali terabaikan. Berikut beberapa peralatan penting yang dapat membantu pemudik menghadapi situasi tak terduga:

1. Multimeter Digital

Sistem kelistrikan kendaraan harus diperhatikan selama perjalanan, terutama saat hujan deras dan kelembapan tinggi yang bisa menyebabkan gangguan pada aki dan komponen elektronik lainnya. Multimeter digital membantu memeriksa kondisi aki dan sistem kelistrikan kendaraan, sehingga pemudik dapat mendeteksi masalah lebih awal dan mencegah kendaraan mogok di tengah perjalanan.

2. Tire Pressure Gauge

Tekanan ban yang optimal sangat penting untuk keselamatan di jalan basah. Tire Pressure Gauge atau alat pengukur tekanan ban membantu pengemudi memastikan tekanan udara dalam ban tetap ideal. Tekanan ban yang sesuai dapat mengurangi risiko selip, meningkatkan efisiensi bahan bakar, serta memperpanjang umur ban kendaraan.

3. Kunci Roda dan Tire Seal String

Medan perjalanan mudik yang beragam meningkatkan risiko ban kempis atau bocor. Membawa kunci roda dan Tire Seal String (obat karet tambal ban tubeless) memungkinkan pemudik menangani ban bocor secara mandiri tanpa harus mencari bengkel terdekat, sehingga perjalanan tidak terhambat terlalu lama.

4. Lampu LED Tahan Air

Dalam kondisi darurat, terutama saat malam hari atau hujan deras, senter LED tahan air dengan daya tahan baterai tinggi sangat berguna. Selain meningkatkan visibilitas saat memperbaiki kendaraan, lampu LED juga bisa digunakan sebagai sinyal darurat di jalan raya.

Perawatan Kendaraan Selama Perjalanan

Banyak pemudik hanya berfokus pada pengecekan awal sebelum berangkat tanpa mempertimbangkan perawatan selama perjalanan. Padahal, kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan kemacetan panjang bisa menyebabkan kelembapan berlebih yang berpotensi menimbulkan karat pada engsel pintu mobil, aki, serta komponen metal lainnya. Jika dibiarkan, karat bisa menyebabkan gesekan antar bagian logam, membuat pintu berbunyi atau bahkan sulit dibuka.Salah satu solusi untuk mencegah karat adalah dengan menggunakan Multipurpose Lubricant (pelumas serbaguna). Pelumas ini membantu menjaga komponen kendaraan tetap bekerja optimal dengan mengurangi gesekan dan mencegah karat.

Menurut Tomy Tambrani, Brand Marketing Manager Rexco Chemical, "Setelah hujan deras, perjalanan jauh sering kali melewati jalan berlumpur atau terkena cipratan air banjir di badan kendaraan. Membersihkan bagian ini secara rutin dengan multipurpose lubricant, degreaser, dan contact cleaner dapat membantu menjaga performa kendaraan agar tetap optimal."

Last, Menghadapi mudik 2025 di tengah cuaca ekstrem memerlukan persiapan lebih dari sekadar pengecekan awal kendaraan. Membawa peralatan penting seperti multimeter digital, tire pressure gauge, kunci roda, lampu LED, serta memastikan kendaraan bebas dari kelembapan berlebih dengan multipurpose lubricant akan membantu pemudik menghadapi berbagai kendala teknis di perjalanan. Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik akan lebih aman, nyaman, dan bebas dari gangguan teknis di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.